Drama Seru di Charlotte: Benfica vs Chelsea di Club World Cup
- admin
- 0
- Posted on
Benfica vs Chelsea – Pertandingan antara Benfica dan Chelsea dalam babak 16 besar FIFA Club World Cup 2025 di Charlotte, North Carolina, berlangsung penuh ketegangan dan kejutan. Bukan hanya karena hasil imbang 1–1, tetapi juga karena insiden cuaca ekstrem yang memaksa pertandingan ditunda sejenak. Artikel ini akan mengupas tuntas jalannya laga, momen krusial, statistik, opini fans, hingga kesimpulan yang ramah Google dan siap bersaing di pencarian.
Latar Belakang Pertandingan
Chelsea dan Benfica bertemu pada 28 Juni 2025, di Bank of America Stadium. Keduanya lolos dari fase grup: Chelsea finis kedua di Grup D di belakang Flamengo, sementara Benfica mengejutkan dengan mengalahkan Bayern dan menjadi juara Grup C.

Chelsea datang dengan dukungan besar usai menang 3–0 lawan Espérance, sedangkan Benfica punya momentum tinggi usai menumbangkan Bayern secara dramatis . Pendekatan mental otak-atik penuh kejutan.
Formasi dan Susunan Pemain
- Benfica tampil dalam formasi 4-3-3, andalan Bruno Lage, menurunkan pemain seperti Ángel Di María, Orkun Kökçü, dan Pavlidis.
- Chelsea di bawah komando Enzo Maresca menggunakan formasi fleksibel 4-2-3-1, dengan nama-nama seperti Reece James, Cole Palmer, Moisés Caicedo, dan debutan baru Liam Delap dalam starting XI.
Babak Pertama yang Ketat
Paruh pertama berlangsung ketat dan seimbang. Chelsea mendominasi ball possession (sekitar 57,5 %) dan menorehkan enam tembakan ke arah gawang, sementara Benfica hanya punya dua tembakan on target .
Anatoliy Trubin, kiper Benfica, tampil sigap beberapa kali menahan peluang Cole Palmer dan Cucurella. Sementara sisi Chelsea, kerja keras Reece James terlihat saat melakukan tendangan bebas yang menjadi titik balik.
Momen Kuasanya Reece James
Di menit ke-64, Reece James mencatatkan namanya di papan skor melalui tendangan bebas indah, melewati pagar hidup dan menembus sudut gawang yang dijaga Trubin. Gol ini memberikan momentum besar bagi Chelsea, yang menekan terus hingga babak kedua.
Cuaca Ekstrem dan Penundaan Drama
Saat pertandingan memasuki menit ke-85, cuaca berubah drastis. Sambaran petir dipicu di sekitar stadion, memaksa wasit menghentikan laga demi alasan keselamatan . Penundaan ini berlangsung lebih dari 30–45 menit, bahkan banyak pemain sempat menepi dan menjaga emosi agar tidak retak .
Para penggemar di stadion melihat pelangi muncul—momen ikonik sebelum cuaca kembali memburuk .
Penalti Dramatis dan Gol Penyelamat Di María
Setelah penundaan, di menit ke-90+5, Benfica mendapatkan hadiah penalti akibat handball Malo Gusto. Ángel Di María maju sebagai eksekutor dan dengan tenang menaklukkan Robert Sánchez, menutup skor menjadi 1–1.
Reaksi emosional tercurah dari fans—baik di stadion maupun media sosial—menggambarkan kesedihan bagi Chelsea dan euforia bagi Benfica.
Statistik Menarik
Statistik | Benfica | Chelsea |
---|---|---|
Penguasaan bola | 42,5 % | 57,5 % |
Tembakan ke gawang | 2 | 6 |
Tembakan total | 5 | 14 |
Tendangan pojok | 0 | 8 |
Kartu kuning | 5 | 1 |
Chelsea dominan, tapi tetap gagal memanfaatkan keunggulan hingga penghabisan waktu.
Pendapat Fans dan Media
Reddit /r/chelseafc ramai memberi komentar, mulai dari frustrasi sampai lelah. Seorang pengguna menulis:
“Palmer on the left Meresca has officially lost his mind”
Media Inggris menggambarkan aksi ini sebagai comeback Benfica yang berharga dan lolosnya Chelsea diselimuti kegetiran.
Dampak dan Analisis Laga
- Chelsea: Hasil imbang ini terasa pahit. Dominasi penguasaan dan tembakan akhirnya gagal dikonversi menjadi kemenangan. Klopp menyebutnya “momok mental” karena terjadi setelah masa penundaan panjang.
- Benfica: Di María layak dipuji. Gol penalti menunjukkan kedewasaan, khususnya di hadirnya tekanan besar. Tim terlihat pantang menyerah.
Statistik mencerminkan: Chelsea di atas lapangan, Benfica tetap bermain dengan harapan dan keberanian hingga akhir.
Apa Selanjutnya?
Dengan hasil 1–1, laga akan dilanjutkan ke perpanjangan waktu dan mungkin adu penalti, tergantung aturan turnamen. Fans Fortunabola akan sangat menantikan analisis jitu untuk prediksi selanjutnya, mengingat potensi gol menentukan di akhir laga sangat tinggi.
Kesimpulan
Pertandingan Benfica vs Chelsea di Club World Cup 2025 menghadirkan drama, cuaca ekstrem, dan momen gol dari sang veteran Ángel Di María. Dengan skor 1–1, duel ini menggantung ke perpanjangan waktu dan adu penalti—menyajikan ketegangan tanpa henti.
BACA JUGA : Benfica vs Bayern
Chelsea gagal mengeksekusi dominasi penguasaan bola, sedangkan Benfica menunjukkan filosofi pantang menyerah yang menghasilkan hadiah penalti di akhir. Bagi penikmat analisis sepak bola atau fans Fortunabola, laga ini menjadi contoh menarik tentang bagaimana strategi, kondisi eksternal, dan mental pemain bisa tercampur membuat pertarungan seru tak terlupakan.